Selasa, 07 April 2015

Kardinalitas dan Modalitas

Kardinalitas
Kardinalitas menunjukkan banyaknya objek yang terlibat dengan objek lain pada suatu relasi. Ada 3 kombinasi yang mungkin terjadi, diantaranya : 1:1 (One to One), 1:N (One to Many), dan N:M (Many to Many).

contohnya :

IMPLEMENTASI TABEL-TABEL BASIS DATA (1)

MODUL 5
            IMPLEMENTASI TABEL-TABEL BASIS DATA (1)
        (PENGGUNAAN INSTRUKSI CREATE TABLE & OPTIONS-NYA
        SERTA MEMASUKKAN RECORD KE DALAM TABEL-TABEL BASIS DATA)


A. Tujuan
Mahasiswa mampu membuat struktur tabel-tabel basis data berdasarkan perancangan di modul 3 dan mengimplementasikan tabel-tabel tersebut di basis data.

B. Landasan Teori
Basis data dapat diimplementasikan berdasarkan E-R diagram yang telah dibuat. Implementasi database bisa:
1. Secara manual (dengan perintah SQL ‘CREATE TABLE’)
2. Secara semi-manual dengan bantuan client berbasis GUI (MySQL Front, PgAccess, phpPgAdmin, dst.)
3. Secara otomatis dengan CASE Tools (DBDesigner)
Pengenalan PostgreSQL
PostgreSQL adalah sebuah object-relational database management system(ORDBMS), bersifat open source, mendukung standar SQL92 dan SQL99 serta mendukung bahasa pemrograman C, C++, Java, Tcl, Perl, Python, PHP, dst.
Fitur penting PostgreSQL: Inheritance, Data types, Functions, Constraints, Triggers, Rules, dan Transactional Integrity.
Arsitektur PostgreSQL berbasis Client-Server. Backend Software untuk database server (server-side) adalah Postmaster.
Frontend software (client-side):
- Psql (disediakan dalam paket PostgreSQL)
- Client berbasis GUI (PgAdmin, PgAccess, ApplixWare)
- Buat aplikasi sendiri (C, C++, Java, PHP, dsb.)
Beberapa URL untuk PostgreSQL:
- www.postgresql.org
- www.postgresql.org/docs
- techdocs.postgresql.org
Tahap Pembuatan Tabel
1. Membuat semua tabel yang paling utama (yang tidak memiliki FK).
2. Membuat semua tabel yang berhubungan langsung (atau memiliki relationship) dengan tabel yang dibuat di tahap sebelumnya. Mulailah secara urut dari tabel dengan jumlah FK yang paling ssedikit ke ang paling banyak.
3. Ulangi tahap 2 sampai semua tabel selesai dibuat.
Implementasi Manual
Contoh untuk menetukan Primary Key (PK):
- CREATE TABLE dosen (nip INTEGER PRIMARY KEY, nama_dosen VARCHAR(45), alamat_dosen VARCHAR(255));
Contoh untuk menentukan Foreign Key (FK):
- CREATE TABLE mahasiswa (nim INTEGER PRIMARY KEY, nip INTEGER REFERENCES dosen(nip), nama_mhs VARCHAR(45), alamat_mhs VARCHAR(255));
Referential Integrity
1. Integritas databse mengacu pada hubungan antar tabel melalui Foreign Keyyang bersangkutan.
2. Pada insert, record  harus dimasukkan di tabel utama dahulu, kemudian baru di tabel kedua.
3. Pada delete, record harus dihapus di tabel kedua dahulu, kemudian baru di tabel utama.
4. Secara default, PostgreSQL akan menolak insert atau delete yang melanggar integritas database.
Insert Table
1. Perintah SQL untuk memasukkan data di tabel untuk semua kolom:
INSERT INTO
VALUES (, ...);
2. Untuk memasukkan data pada kolom-kolom tertentu:
INSERT INTO (, ...)
VALUES (, ...);
Tahap Insert Table
1. Tahap insert table mengikuti tahap pembuatan tabel
2. Tahap 1: Lakukan insert pada semua tabel yang paling utama (yang tidak memiliki FK).
3. Tahap 2: Lakukan insert pada semua tabel yang langsung berhubungan dengan tabel yang di-insert di tahap sebelumnya, secara urut dari tabel dengan jumlah FK yang paling sedikit ke yang paling banyak.
4. Tahap 3: ulangi tahap 2 sampai semua insert selesai dilakukan.
Tahap Delete Table
1. Untuk menjaga integritas database, maka tahap untuk melakukan delete tableadalah kebalikan dari tahap insert table.
2. Secara default, PostgerSQL akan menolak delete yang melanggar integritas database. Dengan kata lain, record di tabel utama tidak akan dihapus jika masih ada record di tabel kedua yang berhubungan dengan record utama tersebut.
Advanced Create Table Options:
Default
• Untuk menentukan nilai default kolom jika tidak ada data yang di-insert untuk kolo itu:
- CREATE TABLE mahasiswa (nim integer PRIMARY KEY, nama_mhs VARCHAR(45), fakultas VARCHAR(5) DEFAULT ‘FKI’: